samsudin akhmad

[Akhirnya Dia Menutup Auratnya dengan Sempurna] Dengarkan lah cerita ini.. Mungkin kalian sering mendengar yang mirip dengan ini.. Ada seorang wanita yang dilahirkan di tengah keluarga muslim.. Memang dari kecil orangtuanya tidak mengajarkan bagaimana menutup aurat yang benar.. Dia pun beranjak dewasa.. Lalu dia mengetahui bahwa menutup aurat bagi seorang wanita itu wajib jika dia sudah baligh.. Dia sering membaca tentang menutup aurat bagi seorang muslimah.. Tentang hadits² hijab yang benar.. Tentang dosa bagi wanita yang memperlihatkan auratnya di depan bukan mahrom.. Dia punya al-Qur'an di rumah.. Bahkan tidak sedikit teman²nya yang menasehatinya.. Tapi.. Banyak alasan yang dia lontarkan.. Belum siap.. Takut kehilangan pekerjaan.. Nunggu usia sekian.. Dan seterusnya.. Pada suatu hari.. Akhirnya auratnya tertutup secara sempurna dari ujung rambut sampai ujung kaki.. Penutup auratnya pun polos, tanpa banyak motif dan hiasan.. Bahkan wajahnya pun tertutup secara

Siapa sih yang tidak mau move on dari masa lalu? Pasti banyak, apalagi tentang cinta yang salah. Butuh waktu untuk melupakan dan beberapa usaha agar mampu mengendalikan kondisi hati yang rapuh bagaikan keripik regginang. Disini saya akan jelaskan langkah-langkah untuk move on dan pastinya cara ini lebih berfaedah. 1. Perdekatkan diri kepada Allah. Iya, tips pertama dari saya yaitu mendekatkan diri kepada sang Ilahi, kenapa? Sebab meminta pertolongan serta menyerahkan segalanya hanya kepadaNya itu lebih mampu membuat hati tenang dan hidup menjadi indah. Pernah dengar lirik lagu dari Opik yang berjudul OBAT HATI? Nah, inti dari lirik lagu tersebut adalah hal-hal yang mampu memperdekatkan diri kita kepada sang pencipta. Jauhi larangan dari Allah dan ikuti perintahNya. In syaa Allah, tak ada lagi kegelisahan tentang dunia apabila bersamaNya. 2. Jangan mengulang kesalahan yang sama. Nah, mengulang kesalahan yang sama mampu membuat kita jadi gagal move on. Jadi, berjanjila

Assalamu'alaikum, Bagaimana kabarmu? Bagaimana keadaanmu? Termasuk juga hatimu, Masihkah terasa pilu? Untukmu yang sedang patah hati, Bagaimana keadaan hatimu saat ini? Masihkah terasa sakit? Apakah dadamu masih terasa sesak? Atau matamu masih juga terisak? Aku tahu sakitnya patah hati itu seperti apa rasanya Nafsu makan mulai hilang, Waktu untuk tidur mulai berkurang Kemudian lebih senang menyendiri dalam keheningan Kadang yang didengarkan hanya lagu-lagu galau Bahkan tak jarang ada juga yang sampai nangis semalaman, Sebab yang ada dalam fikirannya hanya tentang “dia” yang telah memberikan kesedihan Jujur saja, aku pernah merasakan semua itu Tapi itu dulu, saat mata hatiku masih tertutup oleh nafsu Jika saat ini kembali ku renungkan, Betapa bodohnya aku yang telah menyenangkan setan Yaa.. Bisikan setan, Dalam keadaan hati yang tidak baik, setan mendapat banyak kesempatan untuk menyesatkan kita dari ajaran Tuhan Dalam hati yang sedang tidak baik, apakah shala