samsudin akhmad

kisah yang inspiratis yang sekaligus mampu membukakan mata hati ini diawali dengan sebuah kisah cinta yang menyedihkan. Karena terlahir sebagai orang miskin lantas banyak orang menganggap jika orang ini tak pantas mendapatkan cinta yang ia inginkan. Inilah yang dialami seorang pria yang jatuh hati kepada seorang putri dari ayah yang kaya raya. Setelah mengalami penolakan ia berhasil bangkit dan menjadi bos besar di perusahannya sendiri. Kisah yang dilansir ini menceritakan awal mulanya sang pria miskin yang dengan jujur menyatakan rasa cintanya pada wanita idamannya dan ditolak mentah-mentah hanya karena berpenghasilan rendah. Wanita ini membandingkan antara uang sakunya dari sang ayah dengan pendapatan pria ini. Tak tinggal diam, lantas pria ini bangkit dan berusaha untuk meraih kesuksesan untuk mendapatkan hati sang wanita pujaan. Waktu berlalu begitu cepat, setelah berjuang selama 10 tahun tanpa lelah, pria ini berusaha untuk menemukan kembali wanita yang tak pernah ditemu...

kita harus memaafkan orang-orang yang menyakiti kita? Ketahuilah bedanya: saat kita tetap membencinya, maka dia menjadi penting sekali di hati kita. Malah persis duduk di pintu depan hati kita, selalu terlihat. Tapi saat dimaafkan, maka dia seperti disiram air sejuk yang  mengalir hingga jauh, Hilang terlupakan di belakang sana. Dan takut lah pada orang-orang  yang DIAM saat kamu sakiti, Karena jika mereka tak berkata dan tidak bertindak membalasnya, maka ALLAH lah yang akan melakukannya 

Jika kita punya kekuasaan, lantas hilang, tidak perlu sedih. Karena yang sungguh punya kekuasaan adalah Allah. Jika kita dulu disanjung-sanjung, dipuji-puji, lantas pergi, tidak perlu sedih. Karena yang maha muara sanjungan, pujian adalah Dia. Jika dulu kita memiliki seseorang, sesuatu, lantas diambil, maka juga tidak perlu sedih. Karena yang maha memiliki semuanya adalah Allah. Ketahuilah, bersandar pada batu, besok batunya akan berguguran. Bersandar pada kayu, besok akan lapuk kayunya. Bersandar pada orang, besok akan mati orangnya. Tidak ada yang abadi. Rasa cemas, rasa takut, adalah sifat kita semua. Kesedihan, kemarahan, pun adalah manusiawi. Tidak mengapa jika sesaat kita cemas, takut, sedih dan marah. Tapi jangan lupakan, barangsiapa yang menyandarkan hidupnya pada yang memiliki maha kehidupan, insya Allah, hidupnya tak akan galau berkepanjangan. Bersandarlah pada Allah,  lepaskanlah ikatan dunia yang sejatinya saja.

Kalau kita mendengarkan semua ucapan orang, maka dunia ini bisa jadi gelap gulita oleh asap hitam pikiran negatif. Tutup pintu rapat-rapat. Jauhi orang-orang yang memang suka bicara begitu, negatif, ngeles, menjelekkan, dan sejenisnya. Percaya sajalah, sepanjang kita sudah berusaha melakukan yang terbaik, maka yang terbaiklah akan kembali pada kita. #Semoga bermanfaat dam murah senyum kepada saudara kita